Perbaiki Menu Rusak di Kali Linux

Pernahkah kalian ingin mengalami permasalahn dengan susunan menu kalian seperti :
  1. Kalian menghapus menu items
  2. Kalian mengaturnya dan sekarang kamu ingin mengembalikannnya seperti semula 
  3. Kalian secara tidak sengaja menghapusnya
  4. Kalian menamainya
  5. Kalian menghapus salah satu aplikasi dan kalian lupa apa aplikasi yang dihapus
jika kalian mengalami masalah seperti itu hal yang harus dilakukan adalah menginstall ulang aplikasi menunya caranya adalah:

Pertama, menghapus secara keseluruhan aplikasi menu tersebut
apt-get remove --purge kali-menu && apt-get clean
Kedua, menghapus aplikasi yang ada diprofilmu
rm -rf .local/share/applications
Ketiga, menghapus Menu Kali di .Config
rm -rf .config/menus
Keempat, reboot komputermu
reboot
Keempat, Install kembali menu Kali Linuxnya
apt-get install kali-menu -y
Jika langkah keempat belum berhasil ketiklah perintah berikut :
apt-get install kali-linux-full -y

Sekarang Menu kalian akan kembali seperti dahulu.
sekian langkah-langkahnya, baca juga artikel-artikel saya yang lainnya.

Meginstall dan Mengatur Printer di Kali Linux

Masalah yang sering dihadapi oleh para pengguna linux adalah menghubungkan printer ke linux. Masalah itu diakibatkan oleh sulitnya mencari driver printer untuk linux. Sementara mayoritas distro linux cukup dengan mencari driver kemudian menginstallnya, kali linux membutuhkan paket-paket tambahan untuk menghubungkan printer. Kali linux membutuhkan cups and foomatic-db untuk bisa terhubung dengan printer.

Perangkat yang didukung oleh cups and foomatic-db adalah :
  1. Local Printers:
    1. HP Printer (HPLIP)—– All HP series
    2. Canon MP270 series (Canon MP270 series) — All Canon series
    3. HP Fax (HPLIP)
  2. Network Printers:
    1. Internet Printing Protocol (http)
    2. Internet Printing Protocol (ipps)
    3. Internet Printing Protocol (ipp)
    4. AppSocket/HP JetDirect
    5. Internet Printing Protocol (https)
    6. LPD/LPR Host or Printer
    7. Windows Printer via SAMBA
Cara menginstallnya cukup mudah, tapi sebelumnya kalian harus memasukkan Repositori Resmi Kali Linux :
Pertama, install paket-paket yang dibutuhkan :
apt-get install cups cups-client "foomatic-db"
Kedua, menambahkan user ke grup LPadmin,
Saya contohkan disini adalah menambahkan user root ke grup LP admin, beginilah perintahnya :
adduser root lpadmin
Ketiga, memulai ulang cups dan service samba, perintahnya adalah sebagai berikut :

service cups restart
Jika kalian mempunyai service samba yang berjalan restartlah juga.
service samba restart
Keempat, mengaktifkan service cups(jika servicenya belum aktif), caranya adalah sebagai berikut :
service cups start


Kelima, melihat USB printer dan mengecek apakah sudah terhubung ke komputer,
untuk menemukan USB printer caranya adalah sebagai berikut :
netstat -ant | grep 631
kemudian ketikkan
lsusb

Apabila printermu tampil di terminal tersebut artinya printer kalian sudah terhubung.
Keenam, Mengkonfigurasi Cups, 
-buka browser dan menuju ke http://127.0.0.1:631/ 

-lihat di bagian CUPS for Administrators  
-klik pada Adding Printers and Classes
-klik tombol Add Printer
-masukkan username dan password kalian (akun system kalian)
-pilih tipe printer kalian.
-ikuti perintahnya untuk menyelesaikan konfigurasinya
-kemudian ceklah di Sytem Setting - Printer
-jika kalian melihat printer yang terinstall maka printer tersebut sudah terkoneksi dengan Kali Linux.

Ketujuh, menambahkan service cups pada startup
1. Pergi ke System Tools>Preferences>Start-up Programs
2. Klik tombol Add 
3. Isi dengan
Name: Cups & printers
command :
service cups start
comment: CUPS-standards-based, open source printing system



Setelah itu anda bisa menggunakan printer anda untuk mencetak di Linux.
Sekian dan terimakasih.

Mengaktifkan Full Gnome di Kali Linux

Kali linux sudah menggunakan desktop Gnome tapi yang digunakan adalah mode Gnome Fallback bukannya Gnome full. Kali Linux lebih mementingkan fiturnya daripada tampilannya. Bagi kalian yang suka dengan tampilan yang fancy dan cool memang kurang cocok dengan distro Kali Linux ini, tapi tenang karena fitur gnome full dapat diaktifkan dengan mdah tanpa memerlukan koneksi internet. Nah, untuk mengaktifkan full Gnome ini sangat mudah, Caranya adalah sebagai berikut :
Pertama, menentukan nilai gsetting sekarang,
ketikkan perintah berikut :
gsettings get org.gnome.desktop.session session-name



Kedua, Aktifkan Full Gnome nya, caranya dengan mengetikkan :
dbus-launch gsettings set org.gnome.desktop.session session-name 'gnome'
 

Ketiga, melakukan verifikasi nilai gsetting dengan mengetikkan perintah seperti diatas.
gsettings get org.gnome.desktop.session session-name


Terakhir, lakukan reboot untuk melihat efeknya. Setelah dilihat2 ternyata mirip fedora 15+ ya.

Setelah reboot, kalian anda melihat tampilan Gnome Full yang menarik bukannya tampilan Gnome Fallback yang jadul.


Apabila kalian sudah bosan atau kurang suka dengan Gnome Full mungkin karena ada menu-menu yang menjadi kacau dan ingin kembali ke Gnome Fallback, caranya mudah kok.

RESTORE GNOME FALLBACK, caranya adalah mengetikkan perintah berikut :
dbus-launch gsettings set org.gnome.desktop.session session-name 'gnome-fallback'
setelah itu verifikasi dan reboot, mirip langkah2 diatas.

Sekian tutorial untuk mengaktifkan Full Gnome di Kali Linux



Menginstall Tema Linux Lewat PPA Repository

Melanjutkan tutorial Menginstall dan mengganti tema di Kali Linux. Pada tahap ini saya akan membahas tentang menginstall tema via PPA Repository.

Pertama Seperti pada tutorial sebelumnya, untuk mengubah tampilan di Kali Linux kita diwajibkan untuk menginstall GNOME tweak tool.
Caranya :
apt-get update
apt-get install gnome-tweak-tool

Kedua setelah itu yang harus kalisan lakukan adalah menambahkan daftar repository kalian dengan repository resmi kali linux, caranya lihat postingan saya yang berjudul Menambahkan Repository Resmi Kali Linux ini. Setelah anda menambahkan repository resminya,
Kemudian edit dulu file lsb-releasenya untuk mengubah identitas distromu supaya ada ppa bisa mencocokkan file yang akan diberikan.
Caranya ketik :
leafpad /etc/lsb-release
kemudian isi seperti dibawah ini :

DISTRIB_ID=Ubuntu
DISTRIB_RELEASE=12.04
DISTRIB_CODENAME=precise
DISTRIB_DESCRIPTION="Ubuntu 12.04 LTS"


Setelah itu Save

NB: KALIAN JUGA BISA MENGGANTINYA DENGAN VERSI LUCID, RARING ATAU SAUCY.

Ketiga langkah selanjutnya adalah memanambahkan PPA repository dari www.noobslab.com. PPA Nooblab mempunyai koleksi tema yang banyak.
Untuk menambahkannya ketikkan perintah berikut di terminal :

add-apt-repository ppa:noobslab/themes
kemudian
apt-get update  


Keempat Install tema yang kalian inginkan, saya sarankan untuk melihat-lihat koleksi tema noobslab di
http://www.noobslab.com/p/themes-icons.html
kali ini saya contohkan dengan menginstall tema Trevilla.
apt-get install trevilla-themes
setelah terinstall, saatnya mengaktifkannya dengan gnome tweak tool (advanced setting).

kemudian setting temanya menjadi tema yang baru saja kita install



Begitulah cara menginstall tema lewat PPA repository dan mengganti tema dengan Gnome Tweak Tool di linux  

Menginstall dan Mengganti Tema di Kali Linux

Sungguh menyenangkan bukan apabila OS kita mempunyai tampilan menarik, tampilan menarik akan membuat kita menjadi betah mantengin komputer. Linux mempunyai banyak developer pada semua bagian ada software, visual, dan lainnya. Itulah hal yang membuat linux menjadi berbeda dari OS lainnya. Semakin banyak developer yang terjun untuk mengembangkan semakin banyak hal baru yang kita bisa temukan di linux. salah satunya adalah pada visual atau tampilan. Linux juga bisa diubah menjadi OS yang sangat menarik dan lebih berwarna dengan menambahkan tema dan hal2 lainnya.
Nah, yang menjadi masalah adalah banyak dari kita(pengguna linux khhusunya newbie) yang tidak bisa mengubah tema di linux. Bukankah itu merupakan sebuah penghambat bagi kita untuk menikmati tampilan yang menarik. Tenang, saya akan mengajarkan kalian bagaimana cara menginstall tema dan mengaktifkannya di Linux (Khususnya Kali Linux).
Untuk menikmati tampilan yang menarik di kali linux ada dua cara yaitu :
1. Menginstall tema manual
2. Menginstall tema via PPA Repository

Sekarang kita bahas yang Manual dulu.
Pertama Untuk mengubah tampilan di Kali Linux kita diwajibkan untuk menginstall GNOME tweak tool.
Caranya :
apt-get update
apt-get install gnome-tweak-tool

Kedua Sesudah gnome tweak tool terinstall langkah yang selanjutnya harus kita lakukan adalah mencari temanya di http://gnome-look.org pilih yang cocok dengan Kali Linux, cari yang diperintukkan bagi GNOME 3 x.x

Ketiga Setelah kalian menemukan tema yang anda inginkan sekarang saatnya mmasang tema tersebut.
Disini saya contohkan dengan tema Ferret yang saya dapatkan dari http://gnome-look.org/content/show.php/Ferret?content=167303
Setelah saya dapatkan filenya kemudian saya ekstrak dan salah satu temanya

dan saya tempatkan di usr-share-themes

Keempat aktifkan tema tersebut dengan membuka Aplikasi Gnome Tweak Tool (Advanced Setting). Lokasinya Applications - System Tool - Preferences - Advanced Setting. Setelah terbuka maka klik menu theme dan pilih temanya.

Itulah cara memasang tema secara manual.
NB : tidak semua tema di Gnome.org khususnya yang GTK 3 x.x cocok untuk Kali Linux. Cobalah satu satu.
 
Setelah kalian paham cara menginstall tema secara manual, hal selanjutnya yang harus kita pelajari adalah menginstall tema lewat PPA Repository yang bisa anda baca di


Cara Menginstall Aplikasi Android di Blackberry dengan Snap


Blackberry OS 10.3 sudah keluar, kemampuan OS tersebut untuk menginstall aplikasi android tanpa memerlukan konversi telah menjadi sorotan. Menyenangkan bukan, bila kalian bisa menginstall Aplikasi android (APK) di perangkat blackberry kalian.
Banyak cara menginstall aplikasi android di BB, diantaranya : lewat mobomarket, menginstall file APK secara langsung, kemudian bisa juga lewat Aplikasi snap. cara yang akan dibahas pada postingan kali ini adalah menggunakan SNAP.
Snap adalah aplikasi yang membantu pengguna blackberry untuk menginstall aplikasi android (APK) di perangkatnya. Cara menginstallnya sangat mudah.

1. Install Google Chrome
2. Setelah terinstall, kemudian buka google Chrome tersebut dan install Ekstensi ini
3. Setelah ekstensi tersebut terinstall, download aplikasi Snap.Bar Terbaru
4. Setting perangkat Blackberr, enable development mode on your BlackBerry - Caranya pergi ke Settings>Security and Privacy>Development Mode. Klik ON, kemudian pastikan kalian tahu IP adress perangkat BB kalian, biasanya 169.254.0.1, tapi bisa saja kalian menggantinya. kemudian nanti kalian juga akan dimintai password maka isi dan ingatlah.
5. Hubungkan perangkat Blackberrymu dengan PC menggunakan Kabel USB.
6. buka ekstensi bar google chrome yang saya suruh install tadi.
7. Masukkan IP kalian yang sudah kalian setting tadi, biasanya 169.254.0.1 kemudian save
8. Setelah kalian save maka dibawahnya akan muncul IP kalian, bukalah IP tersebut kemudian masukkan password yang kalian masukkan tadi.
9. Setelah Masuk. Install Snap.bar tadi dengan cara di seret dan tempel ke halaman tersebut atau dengan cara mengklik tombol install apps dan mencari aplikasi snap.bar tadi.


 10. Penginstallan aplikasi yang berhasil ditandai dengan tulisan 'result::success'  , Setelah kalian mendapatkan atau menemui tulisan tersebut maka aplikasi sudah berhasi di install
11. Lepaskan perangkat blackberry kalian dengan PC kemudian coba carilah aplikasi snap, jika kalian menemukan aplikasi tersebut maka artinya anda berhasil.

Cukup mudah bukan menginstallnya. Oh iya, ekstensi google chrome tersbut juga kalian bisa gunakan untuk menginstall aplikasi berformat bar lainnya.


Menambah dan Menginstall Font di Linux

Menginstall font tambahahn di linux sangat diperlukan untuk membuat sesuatu menjadi indah atau terjaga desainnya. Seperti website yang menggunakan font yang berbeda beda, jika kita tidak menginstall font yang telah diatur oleh pembuat website maka tampilan website tersebut akan terlihat monoton dan membosankan. Menginstall font tambahan juga berguna bagi kalian yang sedang mengerjakan tugas sekolah yang mensyaratkan menggunakan font tertentu misal times new rowman, arial ,dll. Font tersebut belum tersedia di Linux jadi anda harus menambahkannya sendiri.
Tutorial ini untuk para pengguna distro dibawah ini
Debian Linux, Ubuntu Linux, Linux Mint, Kali Linux, Semua Debian atau Varian Ubuntu seperti Elementary OS

Microsot TrueType Core Fonts

Paket yang akan kita install sudah mencakup beberapa font berikut:
Andale Mono 
Arial Black 
Arial (Bold, Italic, Bold Italic) 
Comic Sans MS (Bold) 
Courier New (Bold, Italic, Bold Italic) 
Georgia (Bold, Italic, Bold Italic) 
Impact Times New Roman (Bold, Italic, Bold Italic) 
Trebuchet (Bold, Italic, Bold Italic) 
Verdana (Bold, Italic, Bold Italic) 
Webdings

Koneksi internet dibutuhkan jika kalian belum punya font tersebut dan ingin menginstallnya tapi bisa juga dengan mengcopy font dari master iso windows atau system window.

Cara Menginstall
Pertama ceklah apakah font tersebut tersedia di repository kita. jika tidak cari repository baru yang mempunyai font tersebut. Jika kalian menggunakan Kali Linux kalian bisa menggunakan repository resmi dari Kali Linux.

Lakukan apt-cache search:
root@kali:~# apt-cache search ttf-mscorefonts-installer 
ttf-mscorefonts-installer - Installer for Microsoft TrueType core fonts



Kemudian install paket tersebut.
apt-get install ttf-mscorefonts-installer

Kalian juga bisa menginstall paket font lainnya.
berikut ini adalah daftar paket font yang bisa anda install lewat apt :
ttf-liberation
fonts-liberation
ttf-uralic
fonts-uralic
ttf-root-installer
ttf-freefont
ttf-dustin
ttf-linux-libertine
fonts-linuxlibertine
fonts-dustin
ttf-staypuft
 
Cara installnya adalah sebagai berikut :
apt-get install <package-name> 
contoh :
apt-get install fonts-dustin



Cara lain untuk menginstall font di Keluarg Debian
Jika kalian mempunyai file font yang berformat ttf dan ingin menambahkan file tersebut ke linux.

file font tersebut bisa kalian copykan langsung ke folder berikut :
  1. /usr/share/fonts
  2. /usr/share/X11/fonts
  3. /usr/local/share/fonts
  4. ~/.fonts
jika kalian ingin menginstall font tersebut untuk semua user maka kalian tempatkan file font tersebut di  /usr/share/fonts
tapi jika kalian ingin font hanya untuk kalian sendiri tempatkan di ~.fonts di folder home kalian.
Setelah kalian copykan file font tersebut langkah selanjutnya adalah memasukkan font kalian kedalama chace caranya adalah dengan mengetikkan perintah berikut :
fc-cache -fv

Kemudian jika kalian ingin melihat daftar font yang sudah terinstall perintahnya adalah sebagai berikut :
fc-list


Konfigurasi font di Linux
Jikafont sudah terinstall, hal yang perlu kalian lakukan adalah mengkonfigurasi font tersebut. perintah untuk membuka konfigurasi font adalah :
dpkg-reconfigure fontconfig-config
setelah itu anda akan dihadapkan pada konfigurasi font. Pertama akan ada pilihan seperti berikut:
pilih auto hinter jika kalian sering menggunakan microsoft font, pilih native jika kalian sering menggunakan debian font.
 
pilih automatic jika kalian ingin menyeseuaikan subpixel rendering otomatis pada layar, pilih always jika kalian selalu mamakai LCD (laptop saya sarankan pilih yang ini).
 

bitmap fonts kualitasnya jelek, jadi saya pilih no.
Setelah itu lihat perbedaannya.

Jika tampilan tidak memuaskan bagi kalian, kalian bisa mengotak atik settingannya lagi.

Banyak pilihan untuk menginstall font di windows, ada offline ada online. Sekian tutorial font dari saya semoga bermanfaat terimakasih.